Ibarat pasangan yang baru bercerai, masing-masing ingin terlihat tampil lebih baik bersama pasangan barunya. Sania Mirza dan Martina Hingis seakan hadir dalam persaingan pribadi yang tidak mereka akui. Dan Sania boleh berbangga, setidaknya dalam 2 pekan terakhir ini, Petenis India ini tampil memikat dibanding mantan pasangannya. Dua gelar dari tiga turnamen bersama tiga pasangan yang berbeda.Bahkan satu diantaranya, Sania berhasil "mempermalukan" Hingis dalam sebuah pertandingan final.
Sania meneruskan langkah gemilang dengan menjuarai turnamen berikutnya di New Heaven. Kali ini Ia tampil berpasangan dengan petenis Amerika Serikat Monica Niculescu. Di babak final pasangan ini menang meyakinkan dengan angka 7-5 6-4. Sementara Hingis absen di turnamen ini. Skor 2-1 untuk Sania.
Sania Mirza dan Martina Hingis akan kembali tampil di US Open 2016. Sania akan kembali berpasangan dengan Barbora Strycova dan ditempatkan sebagai unggulan ketujuh. Sementara Hingis dan Coco Vandeweghe diunggulkan ditempat keenam. Jika semua berjalan lancar maka babak perempat final US Open ini akan menjadi kesempatan pertama bagi Hingis untuk melakukan revans atas kekalahannya dari Sania di babak final Cincinati dua pekan lalu.
Jika skenario ini terjadi, pertarungan akan berjalan dengan sengit. Tentu saja kita tidak melupakan bahwa ini adalah babak perempat final turnamen grand slam penutup di tahun 2016. Namun selain itu kita juga tidak mungkin menafikan persaingan Sania VS Hingis yang notabene adalah mantan pasangan nomor satu dunia. Walaupun diluar lapangan, hubungan mereka pasca perceraian dikatakan baik-baik saja, tetapi saya yakin, jauh dilubuk hati, masing-masing dari Sania maupun Hingis ingin saling menunjukkan siapa yang paling hebat diantara mereka. Yang keluar sebagai pemenang maka akan terlepas dari "tuduhan" sebagai biang kerok kekalahan mereka di beberapa turnamen terakhir sewaktu masih bersama.
So, saya tidak sabar untuk segera menonton moment ini.
Sania Mirza dan Martina Hingis akan kembali tampil di US Open 2016. Sania akan kembali berpasangan dengan Barbora Strycova dan ditempatkan sebagai unggulan ketujuh. Sementara Hingis dan Coco Vandeweghe diunggulkan ditempat keenam. Jika semua berjalan lancar maka babak perempat final US Open ini akan menjadi kesempatan pertama bagi Hingis untuk melakukan revans atas kekalahannya dari Sania di babak final Cincinati dua pekan lalu.
Jika skenario ini terjadi, pertarungan akan berjalan dengan sengit. Tentu saja kita tidak melupakan bahwa ini adalah babak perempat final turnamen grand slam penutup di tahun 2016. Namun selain itu kita juga tidak mungkin menafikan persaingan Sania VS Hingis yang notabene adalah mantan pasangan nomor satu dunia. Walaupun diluar lapangan, hubungan mereka pasca perceraian dikatakan baik-baik saja, tetapi saya yakin, jauh dilubuk hati, masing-masing dari Sania maupun Hingis ingin saling menunjukkan siapa yang paling hebat diantara mereka. Yang keluar sebagai pemenang maka akan terlepas dari "tuduhan" sebagai biang kerok kekalahan mereka di beberapa turnamen terakhir sewaktu masih bersama.
So, saya tidak sabar untuk segera menonton moment ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar