Jumat, 15 Juli 2011

Lebih Dekat Dengan Julia Görges


Tentu masih lekang diingatan kita, sekitar dua dekade lalu petenis-petenis Jerman sempat menjadi penguasa di jagat pertenisan. Di bagian putra, siapa yang tak kenal Boris Becker. Mantan petenis nomor satu dunia di era tahun 1990 an ini berhasil memenangkan 6 gelar turnamanen grand slam. Becker bahkan tercatat sebagai juara Wimbledon termuda sepanjang sejarah saat pertama kali merengkuhnya di usia 17 tahun.


Becker memang menjadi satu-satunya petenis Jerman yang menonjol. Tetapi di bagian putri mempunyai kondisi yang lebih baik. Sebut saja salah satu legenda tenis Steffi Graf yang juga berasal dari Jerman. Di era Graf, sempat juga muncul petenis Anke Huber yang oernah menduduki peringkat 4 dunia. Era Graf dan Huber telah berlalu, dan saat ini kehadiran Jerman dijajaran 20 besar petenis terbaik dunia diwakili oleh Andrea Petkovic (peringkat 11 WTA) dan si cantik Julia Görges (peringkat 16 WTA)

Ada banyak hal menarik jika kita membicarakan Görges yang lahir pada 2 November 1988 ini.  Ia memulai karir tenisnya pada tahun 2005 dengan mengikuti turnamen ITF Women's Circuit. Görges hanya bermain di tujuh turnamen dan lima diantaranya tumbang dibabak pertama. Karirnya mulai berkembang di tahun 2006-2007 dengan menjuarai empat turnamen sirkuit. Di tahun 2007, Görges membuat debut pertamanya di babak utama turnamen WTA. Görges juag membuat debut pertamanya di turnamen grand slam US Open tahun yang sama, sayang gagal di babak pertama.

Di tahun 2008, Görges berhasil menembus jajaran 100 besar petenis terbaik dunia dan untuk pertama kali tampil di babak utama Wimbledon dan menembus babak kedua. Tahun 2009 karir tenis Görges agak meredup dan bangkit lagi pada tahun 2010 dengan menjuaraui turnamen WTA untuk pertama kalinya di  2010 Gastein Ladies. Ia juga berhasil mengalahkan sejumlah petenis top diantaranya Dinara Safina dan Samantha Stosur. Di tahun yang sama Görges berhasil menembus babak final  BGL Luxembourg Open dengan mengalahkan Ana Ivanovic di babak perempat final. Sayang diababk final ia kalah dalam melawan Roberta Vinci.

Karirnya makin gemerlap di tahun 2011 dengan berhasil menjadi juara di Stuttgart.  Görges menjadi satu-satunya petenis Jerman yang mampu menjadi kampiun di turnamen WTA di negerinya sendiri pasca Anke Huber pada tahun 1994. Dalam perjalanannya  ke tangga juara, ia mengalahkan Samantha Stosur dan diuntungkan dengan mundurnya Victoria Azaranke. Tapi keberhasilan terbesarnya adalah menjungkalkan Petenis Nomor satu dunia saat ini Caroline Wozniacki di babak final.Berkat kemenangannya ini Görges berhasil menduduki peringkat 16 besar.

Selain karirnya yang cemerlang, Görges juga dianugrahi paras yang jelita dan tubuh yang sempurna. Tak heran jika publik kemudian membandingkannya dengan para top model asal Jerman seperti Heidi Klum, Claudia Schiffer, Nastasjja Kinski dan Julia Steigner. Lalu akankah Görges mengikuti jejak seniornya menjadi model seperti yang dilakukan petenis-petenis lainnya seperti Ivanovic, Sharapova atau Kournikova? Pantas atau tidaknya silahkan anda nilai sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar